Katacara, Jakarta– Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menerima kunjungan Delegasi Tingkat Tinggi Republik Federal Jerman, yang dipimpin oleh H.E. Dr. Baerbel Kofler, Menteri Parlemen Negara Bagian untuk Kementerian Pengembangan Ekonomi dan Kerjasama Federal Jerman.
Delegasi ini tiba di Ruang Rapat Rektor Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, pada pukul 14.00 Wita, Minggu , (22/10) untuk melakukan diskusi dengan pimpinan universitas, manajemen rumah sakit, dan PIU (Unit Implementasi Proyek) guna mengevaluasi perkembangan rumah sakit dan kerjasama pembangunan yang berkontribusi terhadap peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan pelatihan.
- Bahas Ketahanan Energi Bersama Mahasiswa Universitas Pertamina, Ini Pesan Komisaris Utama PT Pertamina
- UPH Menjadi Tuan Rumah YMAC 2025
- Ikatan Alumni ITS Gelar Buka Puasa Bersama dengan Anak Kaum Marjinal
- Beasiswa SEMESTA: Kuliah Gratis di ITS & Berbagai Kampus Negeri & Swasta
- Alumnis UPER Bawa Kuliner Khas Blitar Siap Tembus Pasar Global
Tim delegasi yang terdiri dari perwakilan penting Jerman ini dihadiri oleh Ms. Sabine Schmitt (Kepala Pembangunan Kerjasama), Mr. Oliver Hoppe (Konselor Kerjasama Pembangunan) dari Kedutaan Besar Jerman, Bapak Burkhard Hinz (Direktur Negara), dan Ibu Reniza Syah (Koordinator Sektor Senior Kantor KfW Jakarta), Mereka datang untuk memahami dampak kerjasama antara kedua negara terhadap pembangunan rumah sakit di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan tersebut Rektor Unhas Prof. JJ didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Keuangan (Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt.), Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis (Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, ST., M.Phil), Kepala Project Implementation Unit (PIU) Prof. Dr Indrianty Sudirman, dan dr. Andi Muhammad Ichsan, Ph.D., Sp.M (K) selaku Direktur Utama RS Unhas.
Dalam pertemuan tersebut secara umum mendiskusikan terkait perkembangan terkini rumah sakit dan bagaimana kerja sama ini telah memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan pelatihan. Universitas Hasanuddin memberikan gambaran komprehensif tentang proyek kerjasama yang telah berjalan dan peran penting rumah sakit dalam pengembangan layanan kesehatan di wilayah Sulsel.
Selanjutnya, delegasi mengunjungi rumah sakit dan fasilitasnya, memungkinkan mereka untuk melihat secara langsung dampak dari upaya kerjasama pembangunan antara Indonesia dan Jerman. Mereka berkesempatan untuk berbicara dengan staf medis, pasien, dan staf rumah sakit lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kerjasama ini dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Sulawesi Selatan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari serangkaian kunjungan kerja delegasi Jerman ke sejumlah proyek kerjasama di Makassar, Sulawesi Selatan, yang mencakup pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Dengan kunjungan ini, diharapkan hubungan dan kerjasama antara Indonesia, khususnya Universitas Hasanuddin, dengan Jerman dalam sektor kesehatan akan semakin erat dan berkelanjutan. (*)