Hamdan Zoelva: BSI itu Banknya Kaum Syarikat Islam

Katacara, JAKARTA – Puluhan ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia memadati ruang utama Masjid Istiqlal, Ahad (9/10/2021) dalam rangka Milad ke-117 Syarikat Islam (SI), artinya SI adalah organisasi tertua di Indonesia.

SI adalah organisasi Islam yang didirikan oleh HOS Tjokroaminoto dan Haji Samanhudi pada tahun 1905 dengan nama Sarekat Dagang Islam, yang saat itu misinya mencapai kesetaraan dalam ekonomi yang saat itu masih diskriminatif.

Setelah melewati berbagai pasang surut zaman, kini Syarikat Islam kembali berbenah. Misi utamanya adalah kembali kepada misi awal SI yakni penguatan ekonomi umat dan dakwah.

Untuk mencapai misi mulia ini, SI membentuk Lembaga Wakaf SI dan menggandeng BSI untuk bersama-sama mengembangkan potensi wakaf kaum SI secara khusus dan umat Islam secara umum

Ke depan, BSI dan SI berkomitmen tidak hanya berhenti pada urusan wakaf namun juga akses keuangan yang lebih luas. Banyak Kaum SI berprofesi sebagai usahawan dengan ghirah syariah yang memerlukan dukungan bank syariah baik untuk transaksi dan pengembangan usaha.

Secara berseloroh Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva di depan ribuan jamaah saat mengomentari MoU bersama BSI ini: “BSI: Banknya (Kaum) Syarikat Islam”.

Hamdan Zoelva mengatakan, digelarnya acara milad ke-117 sebagai bentuk silaturahim nasional kaum SI se-Indonesia untuk penguatan perjuangan dakwah, terutama di bidang ekonomi.

Sekjen Ferry Juliantono menjelaskan, SI dalam perjuangan dakwahnya akan fokus pada dakwah ekonomi. Problem struktural yang menyebabkan ketidakadilan sosial ekonomi antara konglomerasi dan usaha kecil menengah yang merupakan bagian terbesar rakyat Indonesia, menjadi perhatian serius SI.

Selain MoU, digelar tabligh Akbar dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua DPR RI Rahmad Gobel, Sekjen SI Ferry Juliantono.