KATACARA, JAKARTA—Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Pelita Harapan (UPH), baik dari kampus Lippo Village, Medan, dan Surabaya, telah resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua lembaga akuntansi internasional yaitu Association of Chartered Accountants (ACCA) dan Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) pada 23-24 Februari 2022 lalu. Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UPH, DR. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng., Sc., dan Ketua Program Studi Akuntansi UPH, Dra. Wijaya Triwacaningrum, S.E., M. A., Ak., CA., CMA., CSRS., CSRA., serta Hani Karunia, MBA., Msc. selaku Market Head ACCA Indonesia, juga Conny Siahaan, selaku ICAEW Head of Indonesia. Kerja sama ini membuka kesempatan bagi mahasiswa Prodi Akuntansi untuk dapat melengkapi diri dengan pengetahuan, sertifikasi bertaraf global, dan menyiapkan diri menjadi lulusan yang siap bersaing secara global.
Rektor UPH menyambut baik kerja sama dan mengatakan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan bukti nyata bahwa UPH merupakan kampus berstandar global.
“UPH sangat bersyukur bisa bekerja sama baik dengan ACCA dan ICAEW karena memang UPH selalu berorientasi untuk mencapai kampus global reach and global quality. Sehingga dengan penandatanganan ini, semakin membuktikan komitmen UPH untuk memiliki kemitraan global guna mendukukung pengembangan Prodi Akuntansi UPH. Saya berharap kerja sama ini akan semakin mempersiapkan mahasiswa kita untuk mencapai standar global, sehingga mampu berkontribusi bagi Indonesia dan dunia; dimanapun tempat mereka berkiprah,” ucap Rektor UPH.
Lebih lanjut Ketua Prodi Akuntansi UPH Dra. Wijaya menyatakan bahwa kerja sama ini tentu akan semakin menambah wawasan keilmuan di bidang akuntansi secara global dan kesempatan mengambil sertifikasi, yang akan semakin memberi nilai tambah bagi para lulusan.
“Dengan kerja sama ini, mahasiswa Akuntansi UPH bisa mulai mengambil tahapan-tahapan sertifikasi sedari awal bersamaan dengan tahun tertentu saat mereka kuliah, sehingga pencapaian nilai tambah tersebut dapat diraih lebih awal. Peluang ini akan memacu mereka untuk menjadi individu yang kompetitif saat bersaing di dunia kerja,” ungkap Dra. Wijaya.
Menanggapi kemitraan ini, pihak ICAEW yang diwakili oleh Conny Siahaan berharap dapat melakukan kolaborasi dalam bidang pertukaran informasi, peningkatan kapasitas para dosen, dan juga dukungan belajar untuk para mahasiswa yang mengambil kualifikasi ICAEW dimana mereka diharapkan dapat menjadi chartered accountants.
Hal serupa juga disampaikan oleh pihak ACCA yang diwakilkan oleh Hani Karunia, “Sebagai organisasi global, ACCA telah menjadi advokat yang aktif dan antusias dalam memajukan profesi akuntansi di banyak wilayah dengan membangun hubungan kerja bersama para pemangku kepentingan; khususnya mitra pendidikan seperti UPH. Kerja sama mutual ini menjadi cara dalam meningkatkan pengalaman mahasiswa UPH sebagai calon anggota ACCA, mengantisipasi masa depan dari komunitas akuntansi, serta profesi akuntansi secara menyeluruh,” jelas Hani Karunia.