KATACARA, MAKASSAR–Mahasiswa Universitas Hasanuddin kembali membuktikan keterampilan dan kreativitasnya dengan berhasil meraih Juara 1 Lomba Konten Video CBP (Cinta Bangga, Paham) Rupiah yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kompetisi yang berlangsung pada periode lomba 8 – 24 Februari 2022 tersebut diikuti oleh puluhan tim se-Indonesia. Unhas mengirimkan satu tim untuk berpartisipasi yang terdiri atas:
- Zahra Annisa (Ilmu Administrasi Angkatan 2018)
- M. Hajjan Mabrur (Teknik Elektro Angkatan 2018)
- Reza Matulatan (Ilmu Hukum Angkatan 2018)
- Muh. Rivai M (Sastra Indonesia Angkatan 2018)
Melalui wawancara pada Rabu (2/3), Zahra Annisa menceritakan keikutsertaannya dalam kompetisi tersebut sebagai penyaluran softskill dan hardskills. Dirinya berharap dapat memberikan manfaat terhadap pengembangan keilmuan serta potensi diri dari kesempatan kompetisi yang telah diikuti.
“Lomba konten video ini merupakan lomba yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dalam rangka sosialisasi gerakan Cinta, Bangga, dan Paham rupiah, mempromosikan produk-produk UMKM dan destinasi wisata di Indonesia. Kami sangat tertarik untuk membentuk tim dan berkolaborasi menuangkan ide ke dalam konsep video,” jelas Zahra.
Lebih lanjut, Zahra menjelaskan bahwa timnya memilih konsep video dengan memperkenalkan destinasi wisata Pantai Losari dengan potensi pemberdayaan UMKM. Menurutnya, Pantai Losari adalah salah satu ikon wisata Makassar yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun turis asing dengan lokasi strategis yang mudah diakses.
“Kami memilih Wisata Pantai Losari sebagai objek wisata dalam tema yang diusung BI karena keindahan dari tempat ini yang langsung berhadapan dengan indahnya lautan, tempatnya yang strategis yang berada dekat dengan pusat kota, arsitektur dari tempat ini yang sangat indah, dan hanya Pantai Losari tempat wisata yang menggambarkan ragamnya budaya dan suku di Sulawesi Selatan,” kata Zahra.
Ia juga menuturkan bahwa keindahan yang tawarkan oleh Pantai Losari ini dapat menjadi daya tarik pengunjung dari adanya beberapa tambahan objek yang menambah keindahan, seperti Masjid Terapung, pajangan hasil karya dari beberapa suku yang ada di Sulawesi Selatan, dan banyaknya ornamen patung yang dapat dijadikan sebagai tempat berfoto.
Pasa sesi akhir wawancara, Zahra menyampaikan harapannya agar dapat terus memberikan kontribusi terbaik untuk negeri dengan mengedukasikan program-program pemerintah melalui gerakan milenial dan bisa meng-upgrade diri dengan mengikuti perlombaan yang tidak kalah kerennya. (*/dhs)