Limbah Kotoran Hewan Sebagai Alternatif Pengganti Bahan Bakar Fosil

Katacara, Jakarta– Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin memperkenalkan proses penerapan sirkular ekonomi dengan mengolah limbah kotoran hewan ternak sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil pada program Bina Desa Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Kegiatan berlangsung di Desa Bolaromang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Minggu (04/06).

Kegiatan ini merupakan program keberlanjutan dari kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada 27 Mei lalu dengan tema “Pengolahan Limbah Kotoran Hewan Ternak dengan Metode Anaerob sebagai Gas Metana sebagai Alternatif Pengganti Bahan”. Dimana, pada sosialisasi ini ditekankan bahwa kotoran sapi berpotensi dalam biogas karena memiliki kandungan gas metan yang cukup tinggi. Sehingga dapat dijadikan sebagai sebagai alternatif pengganti bahan bakar.

Nurul Masyiah Rani, selaku Ketua Panitia menjelaskan implementasi Teknologi Biogas di Desa Bolaromang merupakan penerapan prinsip ekonomi sirkular memanfaatkan kurang lebih 400 liter kotoran sapi dan dapat di gunakan selama kurang lebih 2 hari untuk keperluan masak-memasak. Diharapkan, agar teknologi tepat guna tersebut bisa diimplementasikan secara menyeluruh oleh masyarakat, sehingga dapat menghemat penggunaan LPG dan bermanfaat secara ekonomi.

“Kegiatan ini sudah masuk ketahapan selanjutnya yakni Instalasi Teknologi. Sebelum Serah terima teknologi biogas tersebut, manager dan dosen yang terhimpun dalam bidang kemahasiswaan FT Unhas bersama mahasiswa Teknik Lingkungan menginstalasi reactor biogas di salah satu kandang sapi warga di Desa Bolaromang,” jelaS Nurul.

Muslim selaku Sekreratis Desa Bolaromang menyampaikan ungkapan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Unhas kepada daerah yang dipimpinnya. Dirinya mengharapkan, melalui program bina desa, masyarakat setempat bisa mengetahui dan mengimplementasikan proses pengolahan limbah kotoran ternak menjadi lebih bermanfaat.

Secara umum, kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian terhadap masyarakat. Dimana, diharapkan warga Desa Bolaromang dapat mengolah kotoran hewan ternak sapi mereka dan menjadikan kondisi lingkungan Desa Bolaromang lebih bersih. (*)