Ingat! Aksi 1000 Kantong Darah Nasional di Jabodetabek

KATACARA, JAKARTA- Pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda berbagai wilayah di Indonesia membuat persediaan kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) kian menipis. Ketidaseimbangan antara kebutuhan darah dan jumlah donor (pemberi sumbangan) membuat stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) menurun. Merespon hal tersebut agar menjaga persediaan darah aman dan memadai selama pandemi covid 19, Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta membuka progam Gerakan Seribu Kantong Darah Bertempat di Philantropy Building, Jakarta Selatan. Senin(26/10/2020).

Lokasi salah satu tempat donor darah Dompet Dhuafa, Foto: Humas Dompet Dhuafa

“Melalui Program Bantu Negeri “Berbagi Darah Dimasa Pandemi” yakni program kepedulian masyarakat melalui gerakan aksi donor darah yang diharapkan dapat menjadi momen menyebarluaskan pesan #1hari1kebaikan. Dari kepedulian ini diaharapkan kebutuhan stock darah yang berkurang dimasa Pandemi dapat terpenuhi dengan aksi kebaikan yang akan kita lakukan dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan. Saat pandemi ini kan banyak masyarakat yang mengurungkan niat untuk berdonor, karena khawatir mengenai penularan virus. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk kembali berdonor agar stok darah nasional sendiri bisa kembali terpenuhi.”ucap Fajar Firmansyah selaku Koordinator DDV Nasional.

Kekurangan stok darah, tidak lepas dari kekhawatiran masyarakat akan resiko penularan covid-19 ketika melakukakn donor. Padahal PMI sudah merancang proses donor darah yang sesuai dengan protokol pecegahan penularan covid-19. Oleh karena itu, DDV menginiasi Gerakan Seribu Kantong Darah untuk memenuhi kebutuhan stok darah yang sedang defisit.

Seperti yang telah diberitakan, stok darah PMI Nasional mengalami defisit, bahkan mencapai 50% dari total kebutuhan pada April dan Mei 2020 mengakibatkan masyarakat yang membutuhkan darah terpaksa harus mencari pendonor sendiri. Biasanya, mereka mencari pendonor dari lingkaran keluarga mereka, dengan resiko belum tentu tersedia.

“Ya, memang benar, kami (PMI) sedang mengalami defisit stok darah. Sehingga masyarakat yang membutuhkan darah terpaksa mencari pendonor secara mandiri. Mereka biasanya mencari pendonor dari keluarga mereka sendiri,” terang Dwinanto, petugas medis PMI DKI Jakarta yang bertugas.

Sebagai langkah awal, Gerakan Seribu Kantong Darah akan dilaksanakan hingga 21 November 2020 di Jabodetabek. Lima titik pelaksanaan diantaranya di Philantorpy Building, Jakarta Selatan (26 Oktober), Zona Madina, Parung, Bogor (5 November), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Jabar, Bekasi (11 November), PMI Depok (17 November) dan di LKC Banten, Tangerang Selatan (21 November).

Rencananya, DDV juga akan melakukan gerakan yang sama di 32 provinsi di Indonesia, bekerjasama dengan jaringan Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia.

146 tanggapan pada “Ingat! Aksi 1000 Kantong Darah Nasional di Jabodetabek”

  1. This is really interesting, You’re a very skilled blogger. I’ve joined your feed and look forward to seeking more of your magnificent post. Also, I’ve shared your site in my social networks!

  2. Fantastic goods from you, man. I have understand
    your stuff previous to and you’re just too fantastic.“강남안마”
    I really like what you have acquired here, certainly like what you are
    stating and the way in which you say it. You make it enjoyable and you still take care of to keep it sensible.Thanks for sharing

Tinggalkan Balasan