KATACARA, MAKASSAR— Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia sekaligus bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-65, Tim Penyelam Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam Gustalcom (Gusung Tallasa Community) melakukan pengibaran bendera merah putih pada kedalaman 8 meter di bawah laut yang berlokasi di Pulau Kodingareng Keke, Makassar, Minggu (15/08).
- Inovasi Mahasiswa UPER, Ubah Lontar Jadi Pemanis Sehat
- Selamat Tinggal Gangguan Seismik! Teknologi Baru Pengolahan Data dengan Kualitas Lebih Baik
- Mahasiswa UPER Rancang Prototipe Bisnis Hasil Tangkap Laut
- BUNDLife Bersama UPER Melek Eksplorasi Potensi diri di Era Digital
- Unhas Panen Jagung Varietas JJUH 02 di Minahasa
Koordinator pengibaran bendera, Ir. Rusnadi Padjung, M.Si., Ph.D., menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari kontribusi Unhas dalam memperingati Hari Kemerdekaan sekaligus menyambut Dies Natalis ke-65 Unhas.
Gustalcom adalah komunitas yang didalamnya terdiri dari para dosen maupun keluarga Unhas yang senang akan laut. Komunitas ini kemudian berinisiatif melaksanakan pengibaran bendera di bawah laut. Selain itu, kegiatan tersebut juga sejalan dengan visi misi Unhas sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, seni dan teknologi berbasis kemaritiman.
“Pulau tersebut dipilih sebagai lokasi kegiatan mengingat konturnya yang bagus dan didukung dengan adanya lukisan garuda di dadaku. Jumlah penyelam 17 orang disesuaikan dengan tanggal kemerdekaan Indonesia,” kata Rusnadi.
Untuk kegiatannya sendiri, tim penyelam mengawali demgan upacara sebelum menyelam. Saat berada di dasar laut dan bendera terpasang sempurna, kemudian dilakukan penghormatan serta pemasangan spanduk ucapan HUT RI dan Dies Natalis Unhas.
Selama proses kegiatan berlangsung, Rusnadi menambahkan para penyelam tidak mendapatkan kesulitan yang berarti.
“Hambatannya hanya terletak pada arus air yang cukup deras, sehingga menyulitkan para penyelam dan juga ombak laut yang cukup besar. Namun, kemudian semua hambatan tersebut dapat teratasi dengan mudah,” jelas Rusnadi.
Selain pengibaran bendera, dilakukan pembersihan kawasan pantai. Tujuannya selain menjaga kebersihan pantai, juga membangkitkan semangat kecintaan masyarakat terhadap pantai.
Tidak hanya itu, direncanakan akan dilaksanakan pula penanaman mangrove di kawasan Makassar New Port dan Transplantasi Terumbu Karang di Gusung Panyua Makassar. (*/mir)