Katacara, Makassar– Universitas Hasanuddin dan Bank BJB sepakat kerjasama dalam bidang pengembangan tridarma perguruan tinggi. Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., bersama Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi.
Kegiatan berlangsung pukul 13.30 Wita di Ruang Kerja Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Rabu (17/04).
Turut hadir mendampingi dari Unhas diantaranya para wakil rektor, sekretaris Universitas, kepala kantor sekretariat rektor, dan beberapa direktur lingkup Unhas. Adapun dari bank BJB seperti CEO Regional Kantor Wilayah 5, Pimpinan Divisi Hubungan Kelembagaan, Pimpinan Kantor Cabang Makassar, dan beberapa pimpinan Bank BJB.
Mengawali kegiatan, Rektor Unhas Prof JJ dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang dilakukan bersama dalam mendukung pengembangan tridarma perguruan tinggi. Rektor juga menjelaskan tentang berbagai capaian prestasi yang diraih Unhas. Prof JJ mengatakan, Unhas merupakan miniatur Indonesia Timur, telah menjalankan kewajiban sebagai penyeimbang NKRI.
“Unhas harus bisa membuat terobosan salah satunya Unhas sebagai PTNBH yang lebih professional dengan menghadirkan perusahaan holding. Sebagai perguruan tinggi, kami terus melakukan upaya transformasi, tidak hanya mendorong kualitas SDM, tapi juga inovasi untuk menghasilkan para lulusan unggul berdaya saing,” jelas Prof JJ.
Selanjutnya, Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama Bank BJB menyampaikan ungkapan terima kasih atas keterbukaan Unhas untuk menjalin kemitraan bersama mitra perbankan. Yuddy banyak memberikan gambaran umum tentang Bank BJB, dan mengharapkan melalui kerjasama ini, selain menawarkan pembiayaan, juga mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Terima kasih atas penerimaan baik pak Rektor, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami bisa menjalin kolaborasi bersama Unhas, kemitraan ini akan saya kawal dengan baik, sehingga bukan hanya sekedar tandatangan semata, tapi bagaimana pengembangan sinergi ini kedepan bisa terwujud secara nyata,” jelas Yuddy Renaldi.
Setelah penandatangan MoU, kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama mengenai implementasi kerjasama yang akan dilakukan.
